Minggu, 08 Juli 2012

SAMAR

Jangan banyak menuntut sebelum banyak memberi, jangan banyak mengkritik tanpa banyak menghasilkan solusi. Karena umat ini tidak butuh orang – orang yang hanya pintar berbicara, namun juga cerdas dalam aksi.
Ketika kerja kita tidak dihargai, saat itulah kita belajar tentang ketulusan. Begitupula ketika kerja kita dinilai tidak penting, maka saat itu kita belajar tentang keikhlasan. Ketika hati kita terluka sangat dalam, maka saat itu kita belajar tentang memaafkan. Ketika kita harus lelah dan kecewa, maka saat itu kita belajar tentang kesungguhan. Ketika kita merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kita belajar tentang ketangguhan. Teruslah belajar, karena bumi ini adalah universitas kehidupan. Berjuanglah untuk menjadi pemenang tujuan kehidupan sesungguhnya (akhirat). karena juri kita (Allah) Maha Adil. Jangan pernah bersedih dengan apapun yang terjadi, tetaplah bersemangat menyambut hari ini, esok dan selanjutnya.
Telapak kaki seorang hamba tidak akan beranjak pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang empat perkara. Yaitu tentang umurnya, bagaimana dia menghabiskan masa mudanya, bagaimana dia memanfaatkan hartanya, bagaimana dia mengamalkannya. (H. R Thabrani). Hal ini menggambarkan kita dan memberikan pelajaran bagi kita tentang hakikat kita hidup di dunia, bagaimana kita harus bermanfaat bagi orang lain, dan bagaimana seharusnya kita bersikap pada orang lain di sekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar