Minggu, 08 Juli 2012

ABU ABU

Suatu saat ummat islam akan kembali pada fase kekhalifahan, karena kita sudah melewati beebrapa fase dari fase kenabian, fase kekhalifahan, fase Muluqan Khadan (pemimpin kerajaan yang tidak berdasar hukum islam dan system syuropun diganti menjadi system kerajaan), kemudian fase Muluqan Jabariyan (Fase kediktatoran pemimpin, system islam menjadi sekuler, dipimpin oleh orang kafir, dan pada masa inilah islam hancur dalam system pemerintahan. Disebut juga sebagai kepemimpinan fir’aun masa kini) kita lihat faktanya, sampai saat ini Amerika dan Israel sampai sekarang masih menguasai dunia dan penguasa Negara muslim juga dengan memasukkan system HAM dan Demokrasi. Dan pada masa inilah islam akan kembali pada masa kekhilafahan, pada masa inilah bangsa Barat akan hancur dan penguasa dictator dalam suatu negeri satu per satu mulai diturunkan, lihat fenomena sekarang yang terjadi di Negeri Timur Tengah baru – baru ini, penguasa dictator telah diturunkan, dan pada saat itulah islam akan memulai kepemimpinannya. Itu sesuai dengan janji Allah dalam QS. An Nur:55.

Dan orang – orang Yahudi sudah membacanya dan memperkirakannya jauh – jauh hari. Mereka sangat takut dengan penghafal Al Qur’an, karena dengan mulai banyaknya penghafal Al Qur’an maka islam akan kembali Berjaya. Namun, strategi mereka untuk menghancurkan yaitu dengan melalaikan umat muslim agar tidak menghafal Al Qur’an dan lalai hanya untuk sekedar membacanya caja apalagi menghafal. Cara yang mereka gunakan salah satunya yaitu dengan teknologi, lewat jejaring social facebook, kita dihipnotis untuk terfokus hanya pada satu hal saja, yaitu facebook, dan kita sering menumpahkan apa yang kita rasakan dengan facebook dalam dinding kita, padahal “dinding” dalam sebuah artikel yang say abaca, lupa lagi siapa yang nulis, dinding bagi orang yahudi disana itu adalah penebusan dosa dan semua umat yahudi harus menceritakan keluh kesah dan masalah pribadinya yang membuat gundah gulana, dan pengakuan dosa mereka ya melalui dinding tersebut. Jadi berhati – hatilah dengan dinding. Isilah dinding kita itu dengan nasehat atau tausiyah yang bisa dibaca oleh semua orang. Semoga kita tidak mengikuti mereka, dan bisa menjadikan facebook ini boomerang bagi mereka yang awalnya mereka memang menyerang kita melalui alat ini. Semoga kita bisa memanfaatkan facebook dengan bijak. Dan jangan sampai lalai untuk menghafal dan membaca kalimat cintaNYA, dan tidak meninggalkan kewajibannya hanya karena alat tersebut.

Abu abu, sesuatu yang bersih namun perlu sedikit pembersihan untuk dapat menjadi bening atau putih, semoga kita dapat membuatnya menjadi bening atau putih dengan menghilangkan sedikit debu sehingga tidak lagi menjadi abu abu. Walau kemenangan itu masih abu abu, semoga kita bisa menjadikannya agar tidak menjadi putih dan bening kembali, dan tidak lagi ada warna abu abu.
Wallahu’alam Bis Shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar