BUTIRAN KALBU

mentari adalah sisi termegah dari pagi, iman adalah sisi tersuci dari hati, begitupula hidup adalah masa terindah dari mati. maka tiada kata terindah selain rasa syukur karena masih bisa menikmati hari ini. tiada terkira rasa syukur ini kepadaMU, berikanlah selalu kekuatan untuk menjaga amanahmu. limpahkanlah keberkahan bagi keluarga kami, mudahkanlah segala urusannya.
semua orang bisa menyerah, dan itu hal termudah yang bisa kita lakukan. tapi tetap bertahan dan berprestasi kala semua orang menganggap kita akan gagal, itulah kekuatan sejati. dakwah ini memang berkembang ditangan orang-orang yang memiliki militansi, semangat juang yang tak pernah pudar. ajaran yang mereka bawa, terus bertahan melebihi usia mereka. boleh jadi usia para mujahid membawa misi dakwah adalah panjang. tetapi, cita-cita dan ajaran yang mereka bawa, tetap hidup sepeninggal mereka. apa artinya usia panjang namun tanpa isi. sehingga kita kelak akan diingat oleh tiga baris kata yang dipahatkan di nisan kita. ( ust. Rahmat Abdullah)
dakwah tanpa ibadah hanyalah sia-sia belaka, kering, tanpa isi, tidak ada berkah. teruslah isi ruh itu dengan iman yang kuat. dirikanlah malam, dan banyak bertaubat. jadilah orang yang terlalu besar untuk khawatir, terlalu terhormat untuk marah-marah terlalu kuat untuk takut dan terlalu bahagia untuk membiarkan kekacauan.
dakwah ini tak mengenal sikap ganda. ia hanya mengenal satu sikap totalitas, siapa yang bersedia untuk itu maka ia harus hidup bersama dakwah, dan dakwahpun melebur dalam dirinya, sebaliknya barang siapa yanng berat memikul beban ini, ia terhalang dari pahala besar mujahid  dan tertinggal bersama orang-orang yang duduk. lalu Allah akan mengganti mereka dengan generasi lain yang lebih baik dan sanggup memikul beban dakwah ini. (hasan Al Banna)
semoga selalu istiqomah di jalanNYA