Berharap jejak itu akan terukir kembali, jejak yang kuukir beberapa
tahun lalu. Tidak ada nikmat kebaikan yang Allah berikan setelah nikmat
iman dan islam, selain memiliki saudara yang shalihah. Jika kalian juga
merasakan hal yang sama baik denganku ataupun dengan yang lain, maka
peganglah erat – erat persaudaraan itu. Sungguh sangat singkat aku
mengenalmu, sampai akupun lupa kapan kita pertama kali bertemu denganmu.
Kapan kita bisa menjadi sedekat ini. Teringat kenangan setahun yang
lalu, setelah dede oi ikut DM II, mei 2010. kita sama – sama berlibur di
rumahnya yang banyak meninggalkan sejarah, sejarah KAMMI pun pernah
terukir disana, saat PRA MUSWIL JABAR beberapa waktu lalu. Tempat itu
terlalu banyak kenangan, hingga aku tak sanggup jika harus kembali lagi
tetapi tidak bersama kalian. Karena aku pasti mengingat kalian, sekarang
sudah tak mungkin lagi bersama. Bandung dan Garut sangat menyisakan
sejarah yang berkesan bagiku. Hingga aku sangat berat meninggalkan
semuanya.
Dan seorang mukmin yang tangguh akan tegar dalam
menghadapi berbagai ujian berat, hatinya tidak berubah dan lisannya
tidak berkeluh kesah. Ingat adik – adikku, bahwa karakter orang – orang
yang mulia adalah ketika ia dihadapkan dalam sebuah masalah, ia dapat
menyembunyikannya. Adik – adikku, kenalilah Allah disaat lapang, niscaya
Dia akan mengenal dan menolongmu disaat sempit. Itulah kenapa kita
tidak boleh tergantung pada manusia. Tidak adanya aku atau siapapun
diantara kalian, jangan sampai menyurutkan hati kalian dalam menempuh
lika liku dakwah ini, teruslah berjuang dan semangat memikul amanah –
amanah itu. Jangan terhenti di tengah jalan. Aku tau kalian banyak
menemukan rintangan dalam perjalanan itu, kuharap jangan sampai hal itu
menyurutkan semangat kalian dalam melangkah. Jika mengetahui dalam
perahu itu ada sebuah ancaman, jangan malah kau pilih untuk keluar dari
perahu itu, namun tetaplah berada di dalamnya, hingga sampai pada
pelabuhan dakwah kita, yaitu ridhoNYA. Bukankah amal jama’i sudah kalian
pahami dalam lingkaran itu, atau bahkan dengan apa yang kalian lihat di
buku dan memahaminya, maka amalkanlah dengan hati yang ikhlas dengan
hanya mengharap ridhoNYA. Adik2ku, ingat pula bahwa tidak ada musibah
yang menimpa seorang muslim melainkan Allah menghapus dosanya, sampai
duri yang menusuknya sekalipun, itu sesuai dengan HR Bukhari Muslim.
Jangan pernah berhenti untuk melangkah dalam dakwah ini, teruslah ada
didalamnya. Ingat tekad jihadmu yang pernah diikrarkan. Jika hanya ada
satu orang yang berjihad di jalan Allah, maka itu adalah aku. Jadilah
orang yang selalu berada dalam barisan itu. Jangan takut dengan segala
urusan pribadi yang kau hadapi, karena janji Allah adalah pasti.
Barangsiapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan memudahkan segala
urusannya, (teteh lupa dalilnya).hehe.
Dalam tulisan ini,
ingin kusapa kalian dengan setangkai doa untuk adik – adikku yang
kucintai karena Allah. Rabb, cintai mereka dengan rengkuhan mahabbah
padaMU, lindungi mereka dengan sayap – sayap akhlaq sesuai syariatMU.
Berkahilah mereka dalam detik – detik nafasnya untuk mendapatkan ridho
dariMU. Rabb, ikatlah hati kami atas cinta padaMU, dan jadikan cinta
kami sebagai pelindung dari panas nerakaMU. Selamat berjuang adik –
adikku, dakwah tidak akan berhenti, dia akan terus berjalan dengan ada
atau tidak adanya kita. Walaupun demikian, banyak ladang amal disana
yang tidak boleh ditinggalkan dengan sia – sia. Allah sudah
menyiapkannya spesial untuk kita, dan hanya untuk kita. Teruslah jaga
amanah itu, hingga lelah itu berhenti karena lelah mengejarmu. Teruslah
berjuang dalam keridhoanNYA. Kalian pasti kuat memikulnya. Yakinlah
Allah akan selalu menolong dalam setiap rintangan yang kalian hadapi.
Ukhibbukifillah ukhti shalehah... pegang erat – erat ukhuwah ini. Semoga
Allah meridhoi.
(TERUNTUK ADIK2 SEPERJUANGANKU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar