Minggu, 08 Juli 2012

INGIN KEMBALI MENGUKIR JEJAK

Berharap jejak itu akan terukir kembali, jejak yang kuukir beberapa tahun lalu. Tidak ada nikmat kebaikan yang Allah berikan setelah nikmat iman dan islam, selain memiliki saudara yang shalihah. Jika kalian juga merasakan hal yang sama baik denganku ataupun dengan yang lain, maka peganglah erat – erat persaudaraan itu. Sungguh sangat singkat aku mengenalmu, sampai akupun lupa kapan kita pertama kali bertemu denganmu. Kapan kita bisa menjadi sedekat ini. Teringat kenangan setahun yang lalu, setelah dede oi ikut DM II, mei 2010. kita sama – sama berlibur di rumahnya yang banyak meninggalkan sejarah, sejarah KAMMI pun pernah terukir disana, saat PRA MUSWIL JABAR beberapa waktu lalu. Tempat itu terlalu banyak kenangan, hingga aku tak sanggup jika harus kembali lagi tetapi tidak bersama kalian. Karena aku pasti mengingat kalian, sekarang sudah tak mungkin lagi bersama. Bandung dan Garut sangat menyisakan sejarah yang berkesan bagiku. Hingga aku sangat berat meninggalkan semuanya.

Dan seorang mukmin yang tangguh akan tegar dalam menghadapi berbagai ujian berat, hatinya tidak berubah dan lisannya tidak berkeluh kesah. Ingat adik – adikku, bahwa karakter orang – orang yang mulia adalah ketika ia dihadapkan dalam sebuah masalah, ia dapat menyembunyikannya. Adik – adikku, kenalilah Allah disaat lapang, niscaya Dia akan mengenal dan menolongmu disaat sempit. Itulah kenapa kita tidak boleh tergantung pada manusia. Tidak adanya aku atau siapapun diantara kalian, jangan sampai menyurutkan hati kalian dalam menempuh lika liku dakwah ini, teruslah berjuang dan semangat memikul amanah – amanah itu. Jangan terhenti di tengah jalan. Aku tau kalian banyak menemukan rintangan dalam perjalanan itu, kuharap jangan sampai hal itu menyurutkan semangat kalian dalam melangkah. Jika mengetahui dalam perahu itu ada sebuah ancaman, jangan malah kau pilih untuk keluar dari perahu itu, namun tetaplah berada di dalamnya, hingga sampai pada pelabuhan dakwah kita, yaitu ridhoNYA. Bukankah amal jama’i sudah kalian pahami dalam lingkaran itu, atau bahkan dengan apa yang kalian lihat di buku dan memahaminya, maka amalkanlah dengan hati yang ikhlas dengan hanya mengharap ridhoNYA. Adik2ku, ingat pula bahwa tidak ada musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah menghapus dosanya, sampai duri yang menusuknya sekalipun, itu sesuai dengan HR Bukhari Muslim. Jangan pernah berhenti untuk melangkah dalam dakwah ini, teruslah ada didalamnya. Ingat tekad jihadmu yang pernah diikrarkan. Jika hanya ada satu orang yang berjihad di jalan Allah, maka itu adalah aku. Jadilah orang yang selalu berada dalam barisan itu. Jangan takut dengan segala urusan pribadi yang kau hadapi, karena janji Allah adalah pasti. Barangsiapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan memudahkan segala urusannya, (teteh lupa dalilnya).hehe.

Dalam tulisan ini, ingin kusapa kalian dengan setangkai doa untuk adik – adikku yang kucintai karena Allah. Rabb, cintai mereka dengan rengkuhan mahabbah padaMU, lindungi mereka dengan sayap – sayap akhlaq sesuai syariatMU. Berkahilah mereka dalam detik – detik nafasnya untuk mendapatkan ridho dariMU. Rabb, ikatlah hati kami atas cinta padaMU, dan jadikan cinta kami sebagai pelindung dari panas nerakaMU. Selamat berjuang adik – adikku, dakwah tidak akan berhenti, dia akan terus berjalan dengan ada atau tidak adanya kita. Walaupun demikian, banyak ladang amal disana yang tidak boleh ditinggalkan dengan sia – sia. Allah sudah menyiapkannya spesial untuk kita, dan hanya untuk kita. Teruslah jaga amanah itu, hingga lelah itu berhenti karena lelah mengejarmu. Teruslah berjuang dalam keridhoanNYA. Kalian pasti kuat memikulnya. Yakinlah Allah akan selalu menolong dalam setiap rintangan yang kalian hadapi. Ukhibbukifillah ukhti shalehah... pegang erat – erat ukhuwah ini. Semoga Allah meridhoi.
(TERUNTUK ADIK2 SEPERJUANGANKU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar